Kamis, 02 Mei 2013

Membuat Website Dengan Joomla

Joomla adalah CMS yang populer untuk membuat website. Selain karena mudah, umumnya Joomla bisa dirubah-rubah sesuai keperluan, baik untuk membuat toko online, website forum atau website personal.
Kali ini saya akan mengajak anda untuk mengetahui langkah-langkah membuat website dengan Joomla. Ikuti cara instalasi Joomla secara manual lewat cPanel.
Sebetulnya kita bisa melakukan proses instalasi secara otomatis dengan menggunakan Fantastico. Tapi umumnya fitur di dalam Fantastico tidak menyediakan versi terbaru. Makanya kita lakukan instalasi Joomla secara manual.
Terlebih dahulu kita mendownload paket Joomla versi terbaru (latest stable version) di www.joomla.org. Hingga artikel ini ditulis, Joomla sudah mencapai versi 1.7. Kenapa memilih versi terbaru? Tentunya lebih baik kan. Versi terbaru lebih banyak perbaikannya dari segi keamanan dan fitur-fiturnya. Kita bisa mendownload paket Joomla ini dan menyimpannya di dalam komputer.
Selanjutnya kita beralih membuat database di cPanel. Untuk membuat database, lihat pada tab Databases dan tekan MySQL Databases. Lihat gambar di bawah ini:
fitur cpanel
Selanjutnya akan muncul isian untuk membuat database baru (new database). Isilah dengan nama yang diinginkan, misalnya data1. Lalu tekan Create Database. Lihat pada gambar2:
membuat database
Setelah menekan tombol Create Database, maka akan keluar layar konfirmasi yang menandakan bahwa database baru dengan nama data1 telah sukses dibuat. Setelah itu tekan Go Back. Selanjutnya kita akan membuat username dan password untuk database kita.
Dari menu MySQL Databases cari baris MySQL Users. Isilah username dan password di kotak isian. Contoh kali ini kita akan mengisi username dengan nama admin1 dan password 5uk45uk44kuy4 . Lihat pada gambar3.
mengisi username dan password database
Setelah username dan password terisi, tekan Create User. Untuk isian username bisa sama dengan nama database yang dibuat pada langkah pertama. Jika sukses, maka akan tampil layar yang menandakan bahwa kita sukses membuat username dan password. Catatlah semua informasi ini agar mudah mengingatnya. Selanjutnya tekan Go Back.
Sekarang kita akan memberikan hak akses untuk user admin. Hak akses ini harus diberikan unlimited. Caranya kita kembali ke menu MySQL Databases dan cari menu Add User To Database. Terlihat di dalamnya telah terisi nama user dan nama database yang tadi kita buat. Tekan Add. Lihat pada gambar4:
add user to database
Untuk memberikan hak akses sepenuhnya pada admin, kita centang All Privileges dan tekan Make Changes. Lihat gambar5:

Sampai di sini kita selesai membuat database. Selanjutnya kita akan mengupload paket Joomla ke direktori public_html. Urusan upload ini akan memakan waktu lama dan berjam-jam. Pastikan koneksi internet anda lancar.
Mengupload File Joomla ke cPanel
Mengupload file Joomla bisa dilakukan lewat FileZilla. Tapi menurut pengalaman saya, mengupload lewat FileZilla sering tidak bisa terupload penuh. Apalagi mengupload file Joomla yang jumlahnya ribuan, bisa bete deh. Cara mudahnya kita ekstrak dulu file Joomla yang telah kita download tadi. Setelah terekstrak, kita akan mendapat beberapa nama folder seperti administrator, components, images, dll. Setelah itu kita buat folder-folder tersebut menjadi file kompresi .zip.
Contohnya folder administrator kita kompresi menjadi administrator.zip. File components kita kompresi menjadi components.zip dan seterusnya. Tapi untuk file yang ringan seperti htaccess.txt, index.php itu biarkan saja karena ringan untuk diupload.
Setelah semua folder terkompresi, saatnya kita mengupload ke direktori public_html. Dari menu cPanel pilih File Manager. Pada kotak dialog tekan Go. Di situ akan tampak direktori penyimpanan yang masih kosong, hanya berisi folder bawaan cPanel seperti cgi-bin. Kita lihat di bagian kiri atas ada tab Upload. Tekanlah tab ini, dan kita akan dibawa pada layar untuk proses upload. Tekan Browse, lalu muncul kotak dialog berisi pilihan berbagai file dari komputer kita. Kita pilih di mana tadi kita meletakkan file-file Joomla kita. Pilih file administrator.zip, lalu tekan Open pada kotak dialog. Selanjutnya proses upload akan berjalan. Tunggu sampai proses ini menunjukkan 100% complete. Setelah sukses terupload, kita tekan lagi Browse dan memilih file lain. Lakukan hal ini sampai semua file dan folder Joomla terupload ke dalam direktori public_html.
Setelah pekerjaan mengupload selesai, kita bisa ekstrak folder .zip tadi. Caranya pilih pada salah satu folder, misalnya administrator.zip lalu klik kanan, maka akan muncul tab-tab. Pilihlah tab Ekstak. Maka file-file di dalam folder administrator akan terekstrak dengan sendirinya. Setelah berhasil terekstrak, hapuslah folder administrator.zip. Kemudian lakukan pengekstrakan pada folder-folder berekstensi .zip yang lain. Lihat pada gambar6:

Selanjutnya kita buka tab baru di browser, ketikkan nama domain di kotak browser. Misalnya: http://www.yourdomain.com , maka kita akan dibawa pada penginstalan Joomla. Ikuti semua arahan dan petunjuk berikut:
1. Choose Language, pilih bahasa yang digunakan untuk proses instalasi, dalam hal ini English. Lalu tekan Next.
2. Pre-installation Check, menandakan pra instalasi yang memperlihatkan informasi di dalam server hosting. Pastikan semua dalam kondisi Yes. Lalu tekan tombol Next.
3. License, berupa lisensi, klik lagi Next.
4. Database Configuration, masukkan informasi ke kotak isian, di antaranya Host Name yang secara default diisi localhost, username dan password diisi sesuai username dan password yang dibuat di MySQL user. Isilah Database Name dengan nama database yang tadi dibuat.
Pada tabel Advanced Settings gantilah Table Prefix dengan prefix apa saja (terdiri dari 3 atau 4 karakter saja) dan tidak disarankan menggunakan prefix bak, karena prefix bak fungsinya untuk backup. Carilah prefix lain, misalnya bleh. Kenapa mesti diganti prefix lain dan bukannya biar tetap jos_  saja? Ini demi keamanan.
5. FTP Configuration, berupa login FTP yang biasanya sama dengan login cPanel.  Klik Next.
6. Main Configuration, berisi konfigurasi web, isikan nama situs, email dan password untuk membuka halaman login administrator Joomla. Tekan Next.
7. Finish, menandakan instalasi selesai. Kita harus menghapus folder Installation melalui cPanel. Caranya masuk ke cPanel>>File Manager dan cari folder Installation, kemudian klik kanan dan pilih delete.
Perlu diketahui bahwa sebelum langkah finish, muncul box petunjuk yang menandakan bahwa file Configuration dalam kondisi tidak writeable karena masih bernama Configuration.php-dst. Untuk itu kita harus menggantinya dengan nama Configuration.php. Lalu copy code yang muncul dalam box tadi dan paste-kan ke dalam file Configuration.php. Setelah itu baru hapus folder Installation.
Sekarang website Joomla kita sudah bisa online. Kita bisa membukanya lewat browser dan mengetikkan alamat web. Untuk masuk ke halaman administrator, kita tinggal ketik alamatweb/administrator, maka akan muncul halaman login. Isikan username dan password Joomla.
Demikian langkah-langkah membuat website dengan Joomla. Semoga bisa membantu bagi anda yang sekarang sedang belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar